April 17, 2012

Orang yang disegani Malaikat

Rasulullah SAW diutus ke dunia ini adalah untuk menyempurnakan akhlak. Aisyah r.a yang juga istrinya berkata,” Akhlak Rasulullah SAW adalah Al Quran”. Rasulullah itu adalah Al Quran yang berjalan. Meskipun musuh musuhnya dari kaum kafir Quraisy selalu memusuhi Beliau namun bila mereka pergi keluar negeri untuk berdagang mereka selalu menitipkan/mengamanahkan barang titipan mereka kepada Rasulullah SAW. Ini sungguh luar biasa. Demikian tinggi akhlak Rasulullah SAW sampai musuhpun masih percaya kepadanya untuk mengurusi harta mereka. Demikian juga tentang seorang sahabat Nabi SAW yang satu ini, dia sangat memiliki rasa malu. Bahkan ada riwayat yang mengatakan bila ia sedang mandi di kamar mandi yang tertutup sekalipun ia tidak berani menegakkan punggungnya karena demikian tinggi rasa malunya. Dialah Sahabat Utsman bin Affan r.a.

Aisyah r.a meriwayatkan bahwa pada suatu hari ayahnya Abu Bakar As Shiddiq r.a minta izin bertemu Rasulullah SAW yang sedang beristirahat dan berbaring serta bajunya terangkat sehingga salah satu betisnya terlihat
Selesai berbincang dan menunaikan hajatnya, Abu Bakar r.a pun segera pulang. Kemudian yang kedua datanglah Umar bin Khattab r.a dan selepas berbincang beberapa waktu lamanya Umar r.a pun pulang. Tak berapa lama kemudian datanglah Utsman bin Affan r.a dan minta izin bertemu dengannya.

Mendengar Utsman r.a yang datang, Rasulullah SAW tiba-tiba memperbaiki posisinya dan duduk serta merapikan pakaiannya, lalu menutupi betisnya yang terbuka.Selepas berbincang beberapa waktu lamanya Utsman r.a pun pulang.

Setelah Utsman r.a pulang, Aisyah bertanya: “Ya Rasulullah tadi saya melihat bahwa engkau tidak bersiap siap menerima sahabatamu Abu Bakar r.a dan Umar r.a tetapi kenapa engkau bersiap siap menyambut kedatangan Utsman r.a?”

Rasulullah SAW menjawab: “Utsman seorang pemalu. Kalau dia masuk sedang aku masih berbaring, dia pasti malu untuk masuk dan akan cepat-cepat pulang sebelum menyelesaikan hajatnya. Hai Aisyah, tidakkah aku patut malu kepada seorang yang disegani malaikat?” (Hadis Riwayat Ahmad)

Sesungguhnya Rasulullah SAW sendiri adalah seorang yang sangat pemalu, bahkan lebih malu dari gadis pingitan. Sifat malu adalah sebagian dari iman. Rasulullah juga bersabda “Sifat malu tiada menimbulkan kecuali kebaikan”

sumber kisahislamidotcomSatank MkrBerkomentar
Bagikan kepada teman!
Garis
300x250

0comments:

Catatan:
Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="pre">KODE ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">JUDUL ANDA DI SINI...</b>
Untuk menyisipkan catatan, gunakan tag <b rel="quote">CATATAN ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek huruf miring gunakan tag <i>TEKS ANDA DI SINI...</i>

Khusus untuk membalas komentar disarankan menggunakan tombol balas di samping komentar terkait dibandingkan menggunakan formulir komentar di bawah agar komunikasi lebih terstruktur. Karena mungkin, apa yang Anda tanyakan/katakan saat ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca lain.

NB: Jangan menuliskan link aktif karena akan terhapus secara otomatis.

 
TOP